Musik adalah bahasa ekspresi emosi. Manusia mengutarakan pikiran dengan
kata-kata, namun meng-ekspresi-kan rasa dengan nada-nada yang (terkadang tak
mesti) menyuarakan kata-kata tersebut. Nada adalah kata, untai melodi adalah
kalimat. Untai-untai melodi tersebut memiliki tema “rasa” tertentu yang
kemudian meng-ekspresi-kan apa rasa yang ingin tersampaikan melalui
kalimat-kalimat melodis itu. Tema tersebut merupakan harmoni nada-nada yang musik
modern Barat bisa menyebutnya sebagai chord,
kunci. Lagu adalah uraian naratif ekspresi emosional. Di dalam lagu, berbagai chord digunakan sebagai alinea-alinea
yang menceritakan dinamika yang ingin dikisahkan. Alur dan plot ini, oleh
tradisi musik Barat, dikenal sebagai chord
progression, jalur kunci lagu. Ekspresi rasa emosional yang ingin
diekspresikan tertuang sebagai melodi nada-nada. Lagu adalah cermin
kompleksitas ekspresi emosional penggubah yang mendapat resonansi dari
pendengarnya.